Selasa, 21 Oktober 2008

Curahan Hatiku…

Hari ini aq di panggil guruku namanya pak dedi ke kantor bersama dua temanku juli dan irhamna ,sehabis istirahat aq dan teman2ku pun ke kantor sesampainya aku di kantor pak dedi tidak ada kata guru yang ada di kantor bpk tidak ada akhirnya kami memutuskan untuk menunggu di depan kantor, kebetulan ada waka kurikulum smaku namanya pak salie dan dia berbicara dengan salah satu temanku tak lama kami di suruh keruangannya untuk membicarakan sesuatu tidak ada yang berbeda setiap aku msk keruangan beliau,.awalnya beliau membicarakan tentang kesalahan penempatan personalia aku pun hanya mengangkuk2kan kepala seolah mengerti tetapi setelah nama wali kelas ku di sebutkan ,dan pak Sali menjelaskan pajang lebar tentang anak kelas 10 yang belum sama sekali menggunakan fasilitas web hanya anak kelas 12 yang sering menggunakan fasilitas itu dan pak Sali bermaksud supaya bu desi mengajar anak kelas 10 agar dapat membina dan mengajak anak2 kelas 10 untuk mempergunakan fasilitas itu dengan kata lain bu desi tidak akan menjadi wali kelas ku lg .

aq sontak terkejut,hatiku seperti tersambar petir mendengar perkataan beliau,rasanya aq ingin memberontak dan berkata” ini tidak adil” aku baru merasakan kasih sayang ibu selama beberapa bulan ini setelah aku naik kelas 12 dan sekarang dia akan dig anti lagi,aku tak sanggup aq takuk kasih sayang bu desi akan berkurang,aku takut dia akan melupakan kami tapi aku yakin bu desi bukan orang seperti itu ,akhirnya aq mencoba untuk tegar walau sebenarnya hati ini rapuh.

bu desi adalah wali kelas ku yang terbaik bahkan tidak akan ada yang bisa menggantikannya tidak akan ada yang bisa seperti dia,tanpa dia kelas kami tidak akan kompak,setiap kelas kami sedang ada masalah dia selalu menengahinya dan karena dia semua masalah akan selesai,sayangnya dia pada kami melebihi anak2 lain.

setelah pak Sali berbicara dia meminta aku yang pertama memberi pendapat tentang hal ini ,awalnya aku ingin menolak tapi akhirnya dengan berat hati aku hanya bisa berkata “kalau memang ini yang terbaik untuk Sma mujahidin aku setuju saja “,setelah itu irhamna sependapat dengan ku, hanya juli yang berbeda dia mengatakan kalau dia tidak setuju dan mslah untuk pembinaan bisa dilakukan pada saat jam pengembangan diri tetapi pak Sali menjelaskan bahwa jadwal bu desi sangat padat,jadi tidak akan bisa,akhirnya julipun hanya bisa mengikuti saja ,dan pembicaraan inipun berakhir kami keluar dengan wajah seperti tidak terjadi apa-apa untuk menutupi kesedihan kami.

Sesampainya di kelas aku tak dapat menutupi kesedihanku air mataku jatuh setetes demi setetes tetapi secepatnya ku hapus agar tidak ada yang bertanya-tanya.

aku hanya bisa pasrah kalau memang ini yang terbaik untuk SMA Mujahidin aku ikhlas demi kemajuan SMA Mujahidin ,setidaknya aku sudah merasakan kasih sayang beliau dan semoga kasih sayang beliau tidak akan berubah tetap seperti dulu. 1 keinginanku aku ingin membuat beliau bahagia mungkin dengan kami tunjukan pada saat UAN insya ALLAH jika ALLAH menghendaki kami semua lulus.Amin,itu akan menjadi kado terindah buat beliau, kami akan berusaha mencapai hal itu..semoga kebersamaan kita tetap seperti dulu ya bu… I LOVE U bu desi…..maafin mY kalau mY sering buat ibu kesel or ada keSalahan yang di sengaja ataupun tidak,tetaplah menjadi yang terbaik bu…..SEMANGAT!!!!!..hehehehehehehe…………^_^

Kamis, 16 Oktober 2008

Ahlan wahai Saudari-saudariku…………………..

S

elamat dating, saudariku…yang mendirikan shalat dan berpuasa dengan patuh dan penuh konsentrasi.

Selamat dating, saudariku…yang memakai jilbab karena rasa malu dan untuk menjaga kehormatan serta keteguhan hati.

Selamat datang,saudariku… yang selalu belajar dan menelaah dengan penuh kesadaran dan kelurusan hati.

Selamat datang, saudariku… yang selalu menepati janji, dipercaya, dan jujur.

Selamat datang, saudariku… yang selalu bersabar, mawas diri, dan bertobat

Selamat datang, saudariku …yang selalu berzikir, bersyukur, dan berdoa.

Selamat datang, saudariku … yang menjadikan Aisyah, Maryam, Khadijah sebagai panutan.

Selamat datang, saudariku… yang mendidik para pahlawan, dan mencetak lakilaki yang terhormat.

Selamat datang, saudariku… yang selalu menjaga nilai-nilai, dan memelihara suri tauladan.

Selamat datang, saudariku… yang selalu takut dan menjauhi apa-apa yang di haramkan oleh Allah.

Y

a…untuk senyum indahmu yang membangkitkan cinta dan memberikan kasih sayang kepada orang lain .

Ya… untuk kata-kata baikmu yang membangun persahabatan dan menjauhkan rasa dengki.

Ya… untuk mendaras AL-Qur’an, merenung, dan mengamalkan kandungannya, bertobat dan memohon ampunan.

Ya… untuk zikir dan istigfar yang banyak, memanjatkan doa, dan meluruskan tobat.

Ya …untuk berbuat baik kepada kedua orang tua, menyambung persaaudaraan, menghormati tetangga, dan menyantuni anak yatim.

Ya …. Untuk bacaan yang baik, dan telaah yang bermanfaat, bersama dengan buku yang baik dan mengandung pelajaran.

T

idak … untuk usiamu yang habis untuk hal-hal yang tidak perlu: membalas dendam dan berdebat kusir yang tak perlu.

Tidak …untuk selalu mencari-cari kesalahan dan menggunjing orang lain serta melupakan kesalahan dan aib diri sendiri.

Tidak …untuk melupakan akhirat dan amal untuknya, dan alpa terhadap tanda-tanda keberadaannya.

Tidak… untuk menghabiskan harta bagi sesuatu yang diharamkan, berlebih-lebihan dalam sesuatu yang mubah, dan hanya sedikit untuk ketaatan.